Sabtu, 29 Agustus 2009

Warga Sumbar Diminta Waspada Dalam 24 Jam

PadangKini.com | Minggu, 16/08/2009, 20:32 WIB

PADANG--Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat meminta warga Sumatera Barat untuk waspada terhadap gempa susulan dalam 24 jam ke depan.

Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana, Ade Edwar kepada PadangKini.com menyebutkan, kewaspadaan perlu dilakukan mengingat kondisi gempa susulan setelah gempa 6,9 SR belum stabil.

"Kewaspadaan perlu dilakukan, tapi tidak perlu mengungsi, yang penting jaga keselamatan dari benda atau bangunan yang bisa menimpa," kata Ade, Minggu (16/8/2009) pukul 19.20 WIB.

Warga Kota Padang baru bisa evakuasi dari ancaman tsunami, kata Ade, jika terjadi gempa yang lebih besar dari peristiwa September 2007 yang bersumber di Siberut.

"Indikatornya kalau gempa bisa meruntuhkan lantai dua dan tiga bangunan sekitar seperempat bangunan di Kota Padang, itu baru bisa menimbulkan tsunami," katanya.

Ade menambahkan, gempa-gempa yang terjadi sekarang berlokasi di sekitar Patahan Mentawai di Pulau Siberut dan Sipora.

Sementara, gempa susulan masih terus terjadi. Setelah gempa 6,9 SR, BMKG mencatat 8 gempa susulan. Dua gempa terakhir berkekuatan 6,1 SR pada pukul 19:49:00 WIB dan 5,3 SR pada pukul 19:58:00 WIB. (syof/yanti)