Senin, 27 Desember 2010

Sabtu, 16 Oktober 2010

Pembentukan PokMas rehabilitasi & rekonstruksi perumahan korban pasca gempa 30 sept'09

padang pasir-ku..Pembentukan PokMas rehabilitasi & rekonstruksi
perumahan korban pasca gempa 30 sept'09 di mda sahara pdg pasir,18
sept'10..

Kamis, 30 September 2010

TongBerisi.net: Site Partner TongBerisi.net

TongBerisi.net: Site Partner TongBerisi.net: "www.anakhujan.com www.asalkamutahuaja.blogspot.com www.oryco.blogspot.com  www.smansapadangrohis.blogspot.com"

Minggu, 05 September 2010

Penutupan PESANTREN RAMADHAN 2010


Penutupan PESANTREN RAMADHAN 2010 Masjid Sahara Padang Pasir, 5 sept'10,oleh Lurah Padang Pasir (Bpk. Oyong liza)..acara ini jg didukung oleh INDOMILK & PT. KRAFT..

Jumat, 03 September 2010

Bazar sembako dr BNI Syariah


Bazar sembako dr BNI Syariah (jum'at,3 sept'10) di tenda unicef puskesmas pdg pasir..belanja Rp.20.000 dpt 1 ltr.minyak goreng,2,5 kg beras,1 btl syrup,1 kg gula,5bks mi instant..

Sabtu, 07 Agustus 2010

27 DESEMBER 1949, BELANDA SERAHKAN KOTA PADANG


Mungkin...banyak masyarakat, kepala daerah, Walikota & Bupati di Sumbar yang tidak mengetahui kapan kotanya diserahkan Belanda. Dan bulan Desember 60 tahun lalu, adalah penyerahan seluruh wilayah Sumatera Barat oleh Belanda.

Sekadar menginformasikan, saya mempunyai literatur sejarah yang sebagian telah saya ungkap dalam bentuk tulisan di koran lokal dan nasional.

Kota Padang adalah kota terakhir yang diserahkan Belanda, yaitu 27 Desember 1949, saat hari penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Pemerintahan RIS (Republik Indonesia Serikat).

Sebelumnya yang diserahkan Belanda:

1. Sijunjung 1 Desember 1949
2. Payakumbuh 2 Desember 1949
3. Bukittinggi 7 Desember 1949
4. Pariaman 7 Desember 1949
5. Sawahlunto 14 Desember 1949
6. Solok 16 Desember 1949
7. Sungai Penuh 18 Desember 1949
8. Padangpanjang 19 Desember 1949
9. Painan 19 Desember 1949.

Di Padangpanjang, penyerahan dilangsungkan dalam suatu upacara yang dihadiri Gubernur Mr. Nasrun dan stafnya. 19 Desember 1949 diturunkanlah bendera Belanda di negeri serambi mekah itu, dan diganti dgn Sangsaka Merah Putih. Bendera tersebut dijahit oleh istri dr. Rasidin (walikota Padang ke IV). Sedangkan di Pariaman, mayor Van Jourden menyerahkan kepada mayor Kemal Mustafa.

Dan kota Padang, penyerahan berlangsung di halaman Markas Tentara Belanda (Balai Kota Padang sekarang), dari Residen Hoofd Tijdelijk Bestuur (HBT) van Straten kepada Gubernur Militer Sumatera Tengah, Mr. M. Nasrun. Kemudian menunjuk dr. Rasidin menjadi walikota Padang dan ditugaskan utk mengambil alih atas kota itu.

27 Desember 1949 Padang Diserahkan Belanda

Mengenai pergerakan dan perjuangan dr. Rasidin (saya memanggil angku Rasidin), Mulkan Raden Hidayat yang biasa saya panggil “Opa” banyak menceritakan kepada saya pada tahun 1980-an. Kami bercerita tak saja di Kota Padang, tetapi juga di Jakarta tempat peristirahatan terakhirnya.

Pak Mulkan sekolah di HIS Adabiah. Jabatan di pemerintahan dari Kepala bagian Pewartaan Jawatan Penerangan Propinsi Sumatera Tengah, sampai Staf Penerangan Sumatera Barat di era kemerdekaan. Sedangkan profesi wartawan digelutinya di Harian Nasional Berita (1932), Harian Pewarta, Harian Nasional Persamaan (1942-Jepang menduduki Padang), Radio Padang Nippo, Harian Republikein (1945), Harian Haluan, Harian Penerangan, dan sampai tahun 1957 sebagai wartawan Antara di Padang.

Menurut Mulkan Raden Hidayat, Padang kota terakhir diserahkan Belanda pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS). Tepatnya 27 Desember 1949 di halaman Markas Tentara Belanda atau Kantor Balai Kota Padang sekarang. Hadir dalam penyerahan itu, dr. Rasidin, Mayor A. Thalib, Letnan Kolonel Dahlan Djambek, dan Mr. Abubakar Djaar (walikota padang I).

Penyerahan Kota Padang dari Residen Hoofd Tijdelijk Bestuur (HTB) van Straten ke Pd. Gubernur Militer Sumatera Tengah Mr. M. Nasrun yang dikuasakan oleh Anak Agung Gde Agung (Wakil Ketua Panitia Persiapan Nasional) di tanah lapang Plein van Rome atau Lapangan Imam Bonjol sekarang. Serah terima itu, disaksikan ribuan pasang mata rakyat yang terharu ketika Sang Saka Merah Putih dikibarkan tanpa rasa ketakutan oleh tentara kita.

Mulai saat itu, Kota Padang di bawah kekuasaan RIS. Tidak lagi di bawah kekuasaan Belanda, tetapi penggabungan kembali Kota Padang dengan Republik Indonesia menanti ketetapan dari PPN. Artinya, buat sementara Padang di bawah pengawasan Gubernur Militer Sumatera Tengah dan menunjuk dr. Rasidin jadi Walikota Padang yang ditugaskan mengambil alih kekuasaan atas kota.

Selesai pengambil alihan kekuasaan dari tangan Belanda, pada hari itu juga Walikota Padang dr. Rasidin mengumumkan penghapusan jam malam. Keadaan darurat perang (SOB) dalam Kota Padang tidak berlaku lagi. Sesudah itu dr. Rasidin dikunjungi oleh Kapten Holt untuk menyampaikan pesan dari Kolonel Van Erp, bahwa mereka belum siap menghadapi perubahan yang mendadak tersebut. Alasannya, tentara mereka masih bebas berkeliaran dengan senjata lengkap.

Dr. Rasidin menjawab, ia tidak dapat dan tidak bersedia menarik pengumuman yang sudah tersebar luas. Terserah kepada Belanda untuk menunjukan kedisiplinan tentaranya. Kapten Holt menelepon lagi walikota Padang dan mengatakan, tentara Belanda akan dilarang keluar tangsi. Dan berkat kerjasama Belanda dengan polisi, serta pemimpin TNI, ketertiban dan kententraman tumbuh baik, sehingga Belanda mengizinkan tentaranya berangsur-ansur dalam jumlah terbatas, tanpa senjata dan uniform keluar dari tangsi dan berbaur dengan masyarakat.

Pada saat perpisahan dengan pihak Belanda di rumah bola “Ons Genoegen”, Mr. M. Nasrun dan dr. Rasidin diundang. Belanda menyerahkan cendra mata logam sebesar mata uang rupiah yang berukiran masker (topeng) panglima perang di zaman kuno. Sedangkan Mr. M. Nasrun dan dr. Rasidin menghadiahkan pihak Belanda berupa kulit harimau yang sudah diolah menjadi tikar dengan kepala seperti hendak menerkam mangsanya. (dari berbagai sumber)....(foto: repro/dok.erison a.w.)

Rabu, 04 Agustus 2010

PESANTREN RAMADHAN di Masjid Sahara


Ramadhan datang ..... PESANTREN RAMADHAN 2010 di MASJID SAHARA PADANG PASIR . PENDAFTARAN sudah dibuka hingga Tgl 12 Agust'10 ,Program ini dari TGL. 14 Agust s.d 06 Sept'10, Kategori siswa dari SD, SMP & SMA....Humas, Femilius

Jumat, 16 Juli 2010

IRWAN PRAYITNO - MUSLIM KASIM,Gubernur Sumbar 2010 - 2015

KELUARGA BESAR KELURAHAN PADANG PASIR KOTA PADANG , MENGUCAPKAN :
SELAMAT ATAS TERPILIHNYA Bpk. IRWAN PRAYITNO - MUSLIM KASIM sebagai Gubernur & Wakil Gubernur Sumbar Periode 2010 - 2015.

NONTON BARENG WORLD CUP 2010



RT. 04/01 Padang Pasir Gelar ,NONTON BARENG WORLD CUP 2010, di tenda Unicef ( Puskesmas Padang Pasir ), Tgl. 25 Juni , 3 - 4 Juli & 12 Juli 2010.
Banyak animo masyarakat yang menonton acara ini....

Selasa, 09 Februari 2010

PEMILIHAN RT & RW Kelurahan Padang Pasir

Hasil PEMILU RT / RW wilayah RW 01 Kelurahan Padang Pasir ( Tgl. 9 Feb'10): terpilih sebagai Ketua RT.01 : AMRI , RT.02 : YOHANES , RT.03 : ASUEB KALIDJO , RT. 04 : FEMILIUS IDHAM & Ketua RW 01 : KRISTINALDI IDHAM.......Baru kali ini terjadi , Ketua RT & RW berdomisili dalam Satu Atap ( SAMSAT : Sistem Administrasi Bersama Di Bawah Satu Atap )....